Riset dan pengembangan otomotif di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan industri otomotif di tanah air. Melalui riset dan pengembangan, para ahli otomotif dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan daya saing produk otomotif Indonesia di pasar global.
Menurut Dr. Ir. Budi Darmadi, M.Eng., seorang pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), “Riset dan pengembangan otomotif di Indonesia memegang peranan kunci dalam menciptakan produk-produk otomotif yang berkualitas dan inovatif. Tanpa riset dan pengembangan yang berkualitas, sulit bagi industri otomotif Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lainnya.”
Salah satu contoh keberhasilan riset dan pengembangan otomotif di Indonesia adalah pengembangan mobil listrik oleh PT. Mobil Listrik Indonesia (MLI). Melalui riset yang dilakukan oleh tim ahli otomotif Indonesia, MLI berhasil menciptakan mobil listrik dengan teknologi yang ramah lingkungan dan efisien.
Namun, meskipun sudah ada kemajuan yang cukup signifikan dalam riset dan pengembangan otomotif di Indonesia, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Menurut data Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, anggaran untuk riset dan pengembangan di Indonesia masih kurang dari 1% dari total anggaran pemerintah.
Prof. Dr. Ir. Joko Santoso, seorang pakar riset dan pengembangan otomotif dari Universitas Gadjah Mada (UGM), mengatakan bahwa “Pemerintah perlu meningkatkan anggaran untuk riset dan pengembangan otomotif di Indonesia agar industri otomotif Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global.”
Dengan meningkatnya dukungan dari pemerintah dan semangat para ahli otomotif Indonesia, riset dan pengembangan otomotif di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi industri otomotif Indonesia. Semoga dengan adanya inovasi-inovasi baru yang dihasilkan melalui riset dan pengembangan, Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri otomotif di dunia.